Seminar Ilmiah Kreativitas Pemuda Di Era Digital Bersama Smartfren Tahun 2024
Prodi sarjana Terapan Kebidanan Kediri

By Admin prodi 25 Okt 2024, 15:33:26 WIB berita
Seminar Ilmiah Kreativitas Pemuda Di Era Digital Bersama Smartfren Tahun 2024

Kediri, 25 Oktober 2024

Seminar Smartfren diselenggarakan dengan tujuan memberikan wawasan kepada peserta mengenai komunikasi di era digital dan peran pemuda dalam penanggulangan bencana. Acara dibuka secara resmi oleh MC Meyriya Dhea, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Polkesma untuk membangun semangat nasionalisme. Setelah doa pembuka, Bapak Sumy Dwi Antono, S.kep.Ners, SH.M.Kes selaku perwakilan ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri menyampaikan sambutan, menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda di era digital.

Sesi pertama dipimpin oleh Dr. Dani Miftahul Akhyar, S.T.,M.S.i yang menyajikan materi berjudul "5 Communication Skill Hebat Di Era Digital". Presentasi ini menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang efektif di era digital. Dr. Dani membahas berbagai strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi di tengah perkembangan teknologi modern. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Narasumber menyampaikan Best Communication skiil yang kita lakukan adalah meliputi: 1. Active listening, 2. Interpersonal communication, 3. Public speaking, 4. Wiriting and reading dan 5. Conten creator.

Pada sesi kedua, Bapak Susanto selaku Manager Lasnaz LMI membawakan topik "Sinergi Muda dalam Penanggulangan Bencana untuk Membangun Kesadaran dan Kepedulian". Presentasi ini mengupas tuntas tentang peran penting pemuda dalam penanganan bencana dan pentingnya membangun kepedulian sosial. Bapak Susanto menjelaskan berbagai bentuk kontribusi yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam penanggulangan bencana. Dalam kesemapatan ini, bapak Susanto mempraktikkan cara melakukan mitigasi atau tindakan mengurangi sesuatu atau keadaan yang dikurangi: proses atau hasil membuat sesuatu yang kurang parah, berbahaya, menyakitkan, keras, atau merusak. Dari sejumlah definisi tersebut ada kesamaan komponen makna, yakni mengurangi sesuatu yang terkait dengan risiko, dampak, buruk, atau hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa mitigasi adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko, dampak buruk atau hal lain yang tidak diinginkan, akibat dari suatu peristiwa, yang umumnya adalah bencana.

Seminar ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta tentang peran komunikasi di era digital serta pentingnya kepedulian sosial. Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya, acara ini tidak hanya memberikan informasi berharga, tetapi juga membuka dialog konstruktif antara pembicara dan peserta. Diharapkan, pengetahuan dan strategi yang dibagikan dalam seminar ini dapat diterapkan untuk menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di era digital, serta siap selamat dalam menghadapi bencana.

Sebelum seminar ditutup, pihak Smartfren memberikan sesi khusus Digital Challenge kepada para peserta untuk mengaplikasikan secara langsung materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang aktif terlibat dalam setiap tantangan yang diberikan. Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan sertifikat dari Manager Lasnaz LMI kepada Poltekkes Malang Prodi sarjanan Terapan Kebidanan Kediri, bahwa telah berpartisiapasi dalam kegiatan penaggulanagan bencana. Kemudia dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi, sekaligus menandai berakhirnya rangkaian seminar yang telah berlangsung dengan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta.

Sukses untuk Miori




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment